MOTOR Plus-online.com - Berhati-hatilah saat parkir motor.
Karena kejahatan dan pencurian bisa terjadi kapan dan dimana saja.
Polisi berhasil melumpuhkan pelaku curanmor spesialis masjid dengan timah panas karena berusaha kabur saat pengembangan.
Peristiwa itu terjadi saat Kepolisian Sektor Bajeng bekerjasama dengan Polsek Somba Opu berhasil menangkap Andi Anca (23) di rumahnya di Jl. Swadaya, Kecamatan Somba Opu, Minggu (7/1).
(BACA JUGA: 24 Pembalap Siap Tampil di MotoGP 2018, Satu Pembalap Dipecat Gara-gara Hal Ini)
Polisi juga masih melakukan pengejaran kepada satu rekannya berinisial SLD yang masih DPO.
Setiap beraksi, pelaku menyasar korbannya yang sedang melaksanakan Shalat.
"Pelaku ini memang spesialis masjid, dia beraksi ketika korbannya melaksanakan Shalat Subuh atau Magrib," katanya yang didampingi Kasi Humas Polres Gowa Aipda Iskandar.
Dirinya hanya membutuhkan satu menit untuk membawa kabur sepeda motor.
(BACA JUGA: Horee! Sekarang Pengendara Motor Bebas Melintasi Jalan MH Thamrin Lagi)
Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengirim hasil curiannya ke luar daerah.
"Jadi jika TKP Gowa hasil curiannya dia lempar (jual) ke Makassar. Atau motor Bone dia lempar ke Gowa. Paling jauh itu di jual sampai ke Papua sana," katanya lagi.
Hasil motor-motor curian tersebut di jual dengan harga bervariasi, antara Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per satu motor.
Dari hasil penjualan itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba dan kebutuhan hidupnya.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Dibanderol Rp 14 Juta, Matik Aprilia 125 cc Sudah Beredar dan Siap Dipesan)
Dihadapan media, Anca mengaku sudah berhasil membawa kabur barang curiannya sebanyak 20 unit motor.
Berikut enam barang bukti motor yang berhasil diamankan oleh Polisi
1. Yamaha Vega Nopol DD 4947 OF
2. Honda Beat Nopol DD 3544 VV
3. Yamaha Mio hitam tanpa plat
4. Yamaha Vega kuning tanpa plat
5. Yamaha Mio plat putih Nopol DD 6446 XY
6. Yamaha Mio J Nopol DD 6088 AA.