MOTOR Plus-online.com - Untuk meredam laju, setiap motor dibekali perangkat pengereman.
Rem cakram atau teromol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Khusus pada motor manual dan semi otomatis, selain melalui kedua roda, pengereman bisa dibantu oleh mekanisme engine brake, caranya dilakukan menurunkan gigi ke posisi rendah.
(BACA JUGA: Gokil! Ini Penampakan Yamaha NMAX Yang Ditawar Rp 100 Juta)
Sementara, untuk motor bertipe transmisi otomatis yang kini banyak diaplikasi motor jenis skutik, pengereman hanya bertumpu pada kedua roda.
Untuk mendapatkan pengereman atau menghentikan kendaraan yang benar-benar mantap.
Diperlukan teknik pengereman khusus ketika mengendarai motor matik.
(BACA JUGA: Mirip Robot! Ini 6 Sensor Penting dari 55 Sensor di Motor MotoGP, Yuk Kenalan)
Teknik itu bertujuan bisa mengurangi laju kendaraan secara perlahan tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Terutama pada kondisi darurat, seperti melalui kondisi jalanan basah atau ketika menghindari sebuah insiden kecelakaan, pengereman motor matik yang efektif butuh trik khusus.