MOTOR Plus-online.com - Sistem pendingin radiator membutuhkan part yang tidak sedikit.
Pendingin menggunakan cairan ini membutuhkan pompa air, slang dan radiator itu sediri untuk mendinginkan air.
Walau banyak membutuhkan komponen, untuk zaman sekarang yang kondisi cuacanya bisa sangat panas, radiator ini ampuh untuk menjaga suhu mesin agar tetap ideal dibanding pendingin lain.
(BACA JUGA: Jangan Sepelekan Pentil Ban Motor, Kalau Enggak Mau Hal Ini Terjadi)
Pada radiator terdapat tutup yang berfungsi menjaga tekanan air di dalam radiator.
Air yang panas pasti memiliki tekanan, nah tutup radiator ini yang menjaga agar tekanan bisa dikontrol.
Pada tutup radiator terdapat beberapa ukuran tekanan yang biasanya ditunjukkan dengan satuan Bar atau Kpa.
Tutup radiator terdapat karet sebagai seal agar air tidak bocor.
(BACA JUGA: Pelek Racing Gompal atau Pecah? Jangan Panik Ini Dia Rujukan Tempat 'Berobatnya')
Seiring pemakaian, karet ini juga bisa rusak lho.
Karet yang rusak bisa ditandai dengan karet yang pecah-pecah.
Elastisitas karet pun menjadi berkurang dan bisa sudah parah karet bisa saja robek.
karet yang robek pastinya tidak bisa lagi menahan tekanan air di dalam radiator.
Air pun bisa menguap dan lama-kelamaan radiator akan kekurangan air.
(BACA JUGA: Modifikasi Kawasaki Z125 Bergaya Ninja H2, Hasilnya 11-12 Tuh!)
Kondisi ini bisa membuat mesin menjadi overheat bahkan macet akibat panas berlebih.
Untuk harga part ini pun tidak begitu mahal kok bro.
Mulai dari puluhan ribu sampai seratus ribuan.
Tidak hanya tutup radiator yang diperiksa ya bro.
Kondisi air pun penting dicek.
(BACA JUGA: Gile! Sekali Isi Bensin Kawasaki W175 Bisa Jalan Sejauh 530 Km)
Lakukan penggantian berkala sesuai dengan buku petunjuk service yang telah ditetapkan pabrikan.
Dan pastikan gunakan air radiator yang sudah direkomendasikan ya bro.