MOTOR Plus-online.com - Hujan yang terus menerus menyebabkan beberapa ruas jalan menjadi banjir atau tergenang air.
Nah, kondisi ini mesti diwaspadai pengendara motor.
Khususnya saat melakukan pengereman dalam kondisi melibas banjir.
Permukaan jalan digenangi air sehingga menyebabkan gejala mengambang atau aqua planning.
(BACA JUGA: Waspada! Menghidupkan Mesin Motor Injeksi Sembarangan, Akibatnya Bisa Fatal)
Tingkat kesulitan pengereman pada kondisi jalan ini lebih tinggi.
Jelas karena traksi ban menurun drastis, terlebih pada kecepatan lebih tinggi.
"Motor seakan melayang di atas permukaan jalan dan mudah kehilangan kendali.
Saat benar-benar kritis, pengereman bisa dilakukan lewat teknik yang sama seperti pengereman saat hujan kecil," ucap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Harga Yamaha Lexi 125 Enggak Sampai Rp 20 Juta, Sikat Bro)
Sebelumnya dijelaskan kalau saat hujan kecil jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi.
Kalau pengereman bertumpu di depan, motor gampang melintir.
Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, bisa sliding.
"Paling penting hindari agar ban tidak ngelock atau ngunci.
(BACA JUGA: Awas! Motor Tanpa Sepatbor Depan Bakal Kena Denda Rp 500 Ribu, Nah Loh)
Sambil berupaya mengarahkan motor ke tempat aman," jelas AIR panggilan keren Anggono.