MOTOR Plus-online.com - Yamaha Mio Soul 'Sang Proklamator', maksudnya apa nih?
“Proklamator itu julukan untuk motor ini, karena pas dihidupkan tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, saat itu tahun 2016,” jelas Hendar Suhendar yang akrab disapa Kendo.
Selain owner motor, Kendo ini pemilik Kendo Motor Sport (KMS) dari Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Jangan Sampai Ditilang! Ini 10 Modifikasi yang Dilarang Kepolisian, Nomor 7 Bikin Kaget)
Sedangkan siap tandingnya, matic ini biasa main liaran dan menurut informasi yang diperoleh, sudah tidak ada lawan di Priangan Timur.
Bahkan menurut sumber MOTOR Plus yang dipercaya, matic ini telah meraup puluhan juta Rupiah nyaris menyentuh ratusan juta.
Bahkan matic ini tidak memandang jenis motor lawannya, wow!
KAPASITAS SILINDER 232 CC.
Sang Proklamator dijejali piston LHK diameter 68 mm, kemudian dikombinasi stroke 63,9 mm.
(BACA JUGA: Mantap! Cuma Butuh Duit Rp 5 Ribu, Head Silinder Motor Kembali Kinclong)
Sebelumnya, langkah sudah dinaikan 3 mm dengan menggunakan pen stroke dari Kawahara.
Piston gambot tersebut dibuat rata dengan blok, tidak mendem dan tidak khawatir mentok karena Kendo telah memasang paking tembaga setebal 0,8 mm.
Kompresi mesin diseting main 14,6 : 1 untuk meminum bahan bakar Bensol.
Area squish head dibuat kemiringannya 8 derajat dan dome 4 mm.
HEAD.
Untuk lubang masuk bahan bakar dan keluar sisa gas buang, diporting jadi 30 mm untuk in dan 26 mm untuk ex.
(BACA JUGA: Khusus Bikers! Masih Berani Lewat Jalan Layang Non Tol? Siap-siap Penjara 2 Bulan)
Pada area kepala silinder, nampak klep in dengan ukuran payung klep 35 mm dan untuk ex 30 mm.
Durasi kem dipatok di angka 274 derajat. Dengan lift klep yang cukup tinggi, yaitu in 10,3 mm dan lift ex 10,4 mm.
Sedangkan LSA ada pada kisaran 104 derajat.
PENGAPIAN & KARBURATOR.
Magnet standar kena cukur mesin bubut, sehingga menyisakan berat 700 gram.
CDI BRT dan koil Yamaha YZ85. Kombinasi ini, cukup memberikan torsi melimpah di putaran bawah hingga ke atas.
(BACA JUGA: Setiap 10.000 Km Injektor Harus di Servis Dengan Metode Infus, Diapain Tuh?)
Enggak ketinggalan, biar mesin enggak telat bensin, karbu Keihin PE 28 direamer jadi 32 mm.
Karbu ini dijejali pilot jet 50 dan main jet 130, serta dimaksimalkan dengan pemasangan velocity stack agar masuknya udara lebih bagus dan terarah.
DATA MODIFIKASI
CDI: BRT
Knalpot: Vincent
Gir rasio: Kawahara (15:38)
Platuk klep: Honda Blade
Sok belakang: YSS
KMS: 0813-2042-1367.