MOTOR Plus-online.com - Waspada, Awas, belakangan banyak beredar SNTK dan BPKB palsu.
Untuk menghindari penipuan, pemilik motor harus waspada dan teliti.
Lalu bagaimana cara membedakan dan mendeteksi SNTK dan BPKB palsu.
Korlantas Polri mengungkap cara mendeteksi STNK dan BPKB palsu yang dibuat oleh komplotan pembuat dokumen palsu.
(BACA JUGA: Waspada! Pakai Kaca Spion Motor Cuma Satu, Bisa Dipenjara Setahun atau Denda Rp 250 Ribu)
Penjelasan cara ini diterangkan oleh Kasubdit Ditregident Korlantas Polri, Kombes Priyanto di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Priyanto mengungkapkan bahwa setidaknya ada lima cara untuk ungkap BPKB palsu.
Cara pertama adalah melihat bahan cover yang digunakan, untuk BPKB asli lebih mengkilap dibandingkan yang palsu.
"Soal BPKB, sudah ada syarat pengamanannya, tapi tidak bisa diungkap seluruhnya. Tetapi, bisa dilihat secara kasat mata.
(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Anggota TNI Nyaris Ditabrak Saat Mau Menolong Pembalap yang Kecelakaan)
Bahan asli (cover BPKB) lebih mengkilap dibandingkan palsu (cover BPKB) ," ujar Priyanto.
Kedua, hologram yang berada di halaman pertama BPKB palsu lebih kuning bila diterawang.
Sedangkan, pada yang asli warnanya tidak berubah, yakni berwarna abu-abu.
Ketiga, kita bisa mengecek nomor seri yang ada di BPKB ke Korlantas.
"Lalu nomor seri (yang di bawah hologram) ada tujuannya.
(BACA JUGA: Biar Enggak Nyesel, Periksa Bagian Ini Sebelum Beli Motor Trail Seken)
Nomor seri membedakan (domisili).
N untuk Polda mana, P untuk Polda mana dan hanya ada di korlantas.
Enggak bisa di-publish," kata Priyanto.
Keempat dengan melihat lembar identitas pada BPKB, yang palsu hanya mengubah data kendaraan, sedangan data pemilik kendaraan tidak diubah.
"Dibagian identitas kendaraan banyak yang dihapus kemudian di-print ulang. Ini jelas kelihatan," imbuh dia.
(BACA JUGA: Jangan Panik! Fairing atau Cover Motor Pecah, Langsung Bawa Aja Ke Hardi Motor)
Terakhir, pada halaman ke-14 pada BPKP asli terdapat lambang Korlantas apabila disinari dengan cahaya ultraviolet.
Bila diraba kertas juga akan terasa kasar dan berwarna.
"Nah yang palsu rata. Kalau di-ultaviolet akan timbul angka dan huruf bermacam-macam. itu BPKB asli," ucap Priyanto.
Sementara untuk STNK, Priyanto menjelaskan tiga cara mendeteksi asli atau palsu.
Pertama pada sisi kanan atas ada stiker hologram yang halus.
Cara mendeteksi hologram ini mirip dengan BPKP.
(BACA JUGA: Video: Kayak Ngiris Mentega Eh Ternyata Bikin Gir Belakang Motor, Keren!)
Kemudian pada sisi bagian kanan ada lubang tipis apabila dicaba akan tertera tulisan "STNK", yang palsu tidak memiliki lubang.
Dan terakhir adalah adanya barcode pada STNK bila disinari dengan ultraviolet.
Priyanto juga menyarankan agar masyarakat langsung mendatangi kantor sistem administrasi manunggal Satu Atap (Samsat) setempat untuk memastikan STNK atau BPKB palsu.