MOTOR Plus-online.com - Berfungsi buat memantik campuran bensin di ruang mesin, tapi kok ada yang panas sama yang dingin?
Coba aja kalau kendaraan baru dimatikan setelah dipakai, sama-sama panas kok!
Perbedaan keduanya ada pada panjang insulator yang menentukan sebuah busi cepat atau tidaknya sebuah busi dalam melepaskan panas.
Apa perbedaannya cuma di ukuran fisiknya saja? Jelas tidak.
(BACA JUGA: Kacau! Banyak Mobil Parkir di Jalur Khusus Motor di Medan Merdeka Barat)
Busi dingin punya ujung insulator lebih pendek sehingga lebih cepat membuang panas.
Sedang busi panas dengan insulator lebih panjang dapat menyimpan panas dalam waktu lebih lama.
“Busi panas memilik daya hantar panas yang lebih kecil dibanding busi dingin, sehingga suhu busi relative lebih panas ketika bekerja,” ungkap Taqwa Surya Swasono Tuner Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan.
Busi panas punya kemampuan susah melepas panas dan mudah jadi panas dibanding busi standarnya.
Busi panas kurang cocok bila bekerja pada temperatur ruang bakar tinggi, jadi cocok bila dipakai untuk mesin standar.
Lalu beralih ke busi dingin yang mudah melepas panas dan mudah jadi dingin.
Busi tipe ini tak tepat bila bekerja pada temperatur ruang bakar yang rendah sehingga lebih cocok dipakai untuk mesin yang sudah di-upgrade.