MOTOR Plus-online.com - Jangan remehkan saat menaruh helm atau saat menyimpannya.
Masih banyak bikers yang sembarangan menyimpan helm, salah-salah helm bisa rusak lho.
Lalu bagaimana sih cara menyimpan helm yang benar?.
Aditya Wahyu Utama dari workshop detailing apparel dan helm 1Ds Inside yang berada di Petukangan Utara, Jakarta Selatan menjelaskan, jika helm akan lama tidak digunakan baiknya busa dilepas.
(BACA JUGA: Gokil! Mirip Ghost Rider, Biker Ini Bakar Tangki RX King Miliknya, Simak Videonya)
"Kalau helm tidak akan dipakai dalam jangka waktu cukup lama, sebaiknya busa helm dilepas dan busa disimpan dalam plastik yang tersegel atau diikat" kata Wahyu.
Tujuannya, agar busa tidak bau atau kempis. "Untuk batok dan visor diletakan dalam ruangan yang kering dan tidak lembab, dan lebih bagus lagi disimpan dalam kotak khusus helm yang biasanya terbuat dari kaca," beber pria yang disapa Bang WU ini.
Tapi jika enggak ada kaca, cukup pakai kain pembungkus aja ya. Yang penting enggak kena debu bro.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka! Pelek Motor MotoGP Marc Marquez Ternyata Dijual Juga di Indonesia)
Selain itu, jika meletakkan helm yang setelah dipakai riding sebaiknya visor atau kaca helm dibuka.
"Biasanya orang selesai riding, meletakkan helmnya visornya tidak dibuka, baiknya visor dan ventilasi di helm dibuka agar terjadi sirkulasi udara sehingga keringat tidak mengendap di busa helm," tambah Wahyu.
(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Motor Matik Hilang Kendali Hajar Pintu Gerbang, Pengendara Berterbangan)
Terakhir, ketika menyimpan helm usahakan jangan gunakan kapur barus di dalam helm.
"Kamper itu kalau diletakkan di dalam helm, lama kelamaan bisa merusak EPS (Expanded Polystyrene Styrofoam) pada batok helm," pungkasnya.