MOTOR Plus-online.com - Cairan anti bocor biasanya ditawarkan sebagai paket pelengkap saat membeli ban tubeless di gerai-gerai penjual ban.
Tapi bagaimana sebenarnya 'hukum' penggunaan cairan ini?
Ternyata pabrikan ban enggak 'mewajibkan' penggunaan cairan anti bocor ini bro.
(BACA JUGA: Tangki Motor Berkarat? Siapkan Duit Rp 5 Ribu Masalah Jadi Beres)
"FDR tidak merekomendasikan cairan anti bocor untuk ban tubeless," terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmy, cairan anti bocor tersebut bisa merusak bagian dalam ban tubeless dan pelek.
(BACA JUGA: Waspada! 5 Cairan Ini 'Haram' Kena Bodi Motor, Bisa Menyesal Nanti)
"Sebabnya, karena cairan tersebut punya sifat korosif," terangnya lagi.
Selain itu, dalam jangka waktu panjang cairan biasanya akan mengeras dan berubah menjadi semacam serbuk.
Akibatnya, cairan tidak lagi bekerja maksimal menutup lubang.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ini Arti Kode KLX dari Motor Kawasaki)
Bahkan, cairan yang mengeras akan memenuhi celah antara pelek dan ban.
Efeknya, ban gampang kempis karena angin mudah keluar dari celah-celah antara pelek dan ban tersebut.