MOTOR Plus-online.com - Motor 2-tak identik dengan kecepatan dan knalpot ngebul.
Sebagai motor yang sudah stop produksi, motor 2-tak lebih penting oli samping dibanding oli mesin.
Nah, bener enggak sih kalau oli mesin enggak terlalu penting buat motor 2-tak?
Biar enggak salah pemahaman, simak penjelasan ahlinya.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Akhirnya Aprilia RS150 Meluncur, Pasar Motor Sport Makin Ketat)
Bian Mohar dari TEKNOTUNER.HS, yang merupakan bengkel spesialis 2-tak dan 4-tak di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Apa jawabannya?
"Kalau dibilang tidak perlu (oli mesin) ya tidak benar, karena mekanis dalam mesin 2-tak juga tetap memerlukan oli mesin untuk melumasi kampas kopling, bearing, dan gear ratio," buka Bian saat dihubungi GridOto.com (6/2).
(BACA JUGA: Mengejutkan! Honda All New PCX 150 Baru Dirilis, Yamaha Pamer Matik Baru Ray ZR)
Meski tetap membutuhkan oli mesin, Bian mengatakan, kalau pengurangan takaran oli mesin 2-tak sah-sah saja dilakukan.
"Kalau untuk balap drag race, boleh dikurangi takaran oli mesinnya, misalnya yang takaran aslinya 0.8 L menjadi 0.4 L itu tidak masalah," tambah Bian.
Pengurangan takaran oli tersebut juga tidak sembarangan, tapi ada tujuannya, sob.
(BACA JUGA: Mencekam! Detik-detik Maling Motor Tiba-tiba Acungkan Pistol Ke Warga)
"Agar putaran rumah kopling lebih enteng, dan kerja kruk as juga lebih enteng, hasilnya rpm atas lebih mudah didapat," tutupnya.
Bukannya tidak memakai oli mesin sama sekali, tetapi hanya dikurangi saja takarannya.
Itupun khusus untuk motor yang digunakan untuk balap, bukan motor yang digunakan untuk harian.
TEKNOTUNER.HS (0855-826-6601).