MOTOR Plus-online.com - Puluhan penumpang bus asal Ciputat harus mengalami kecelakaan maut di Subang sepulang dari berwisata di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, Sabtu (10/02).
Kecelakaan yang membuat bus sampai terguling ke sisi jalan ini membuat 27 orang tewas (data sementara RSUD Subang) dan puluhan lainnya luka-luka.
Kronologinya, para wisatawan ini baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk kembali pulang ke Ciputat, Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.
Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus harus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih dua kilometer.
(BACA JUGA: Kangen Wangi Oli samping 2-Tak? Pakai Aja Lilin Satu Ini, Cuma Rp 270 ribuan)
Saat melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah bus mengalami kecelakaan tragis.
"Bus menuju Subang kota dari arah Bandung. Saat melintas turunan panjang dan berkelok, bus tidak terkendali karena diduga rem blong dan menabrak sepeda motor dengan nomor polisi T 4382 MM. Bus kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling di bahu jalan," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni via ponselnya pada Tribun Jabar yang dikutip oleh GridOto.
Kondisi jalan dari gerbang wisata menuju kawasan kolam renang Gracia berupa turunan panjang sekitar kurang dari 3 kilometer dengan jalan berkelok-kelok.
Seorang penumpang bus rombongan berbeda bernama Yana Melia (49) mengaku, ia dan rombongan lainnya pergi dari Tangerang untuk berwisata ke area pemandian air panas, Ciater, Subang.
"Kami dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kami sedang liburan ke Lembang dengan gunakan 3 bus totalnya 151 orang. Bus yang paling depan terguling, katanya rem blong, pas lihat sudah terbalik," ujar Yana, staf Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur saat ditemui di RSUD Subang.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Begini Kronologi Kecelakaan di Tanjakan Emen Subang yang Menewaskan Puluhan Orang"