MOTOR Plus-online.com - Mencuci motor sering dilakukan pemilik karena kotor.
Terlebih saat ini musim hujan sudah sering turun.
Ternyata, mencuci motor enggak bisa sembarangan karena bisa fatal akibatnya.
Meski terkesan sepele, mencuci motor tanpa memperhatikan komponen-komponen pada sepeda motor bisa mengakibatkan sepeda motor jadi rusak.
(BACA JUGA: Saksi: Motorlah Penyebab Bus Mengalami Kecelakaan Yang Menelan 27 Korban Jiwa)
Banyak bikers yang salah kaprah dan mencuci bagian-bagian motor yang sebenarnya dilarang.
Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mencuci sepeda motor.
Hal tersebut tertera dalam buku pedoman pemilik Honda Vario 125 PGM FI:
1. Jangan menggunakan air semprotan bertekanan tinggi karena akan merusak komponen kelistrikan dan bagian motor yang bergerak.
(BACA JUGA: Bukan Pengendara Motor, Polisi Tetapkan Sopir Bus Kecelakaan Tanjakan Emen Sebagai Tersangka, Ini Alasannya)
2. Jangan arahkan semprotan air ke dalam knalpot karena dapat membuat skuter tidak bisa dinyalakan.
Lebih parah, ini akan menimbulkan karat di dalam knalpot.
3. Jangan arahkan air bertekanan tinggi langsung ke bawah jok.
4. Jangan arahkan air ke saringan udara.
Keberadaan air pada area tersebut juga dapat menyebabkan mesin tidak bisa dinyalakan.
(BACA JUGA: Anjay! Emak-emak Terobos Palang Rel Kereta, Bukannya Takut Tertabrak Malah Ngegosip)
5. Jangan arahkan air ke sekitar lampu depan karena akan menyebabkan pengembunan.
6. Jangan menggunakan wax atau bahan pemoles pada permukaan bodi yang dicat dengan jenis matte (doff).
Gunakan kain lembut atau spons, air dan deterjen ringan untuk membersihkan permukaan yang dicat jenis doff. Lalu keringkan dengan kain halus dan bersih.