MOTOR Plus-online.com - Pintu akses Bandar Udara Soekarno-Hatta ditutup untuk menunjang jalur Kereta Api Bandara semenjak tahun 2014.
Penutupan akses M1 bandara ternyata menjadi ruang bagi para preman sekitar untuk meraup penghasilan dengan memanfaatkan masyarakat pengendara motor.
(BACA JUGA: Preman Kuasai Bandara Soekarno-Hatta, 1 Motor Dipalak Seharga Rp 10 ribu Published)
Akibat tertutupnya jalur tersebut, pengendara motor yang akan menuju bandara dialihkan melewati perimeter selatan dari Tangerang.
Memanfaatkan akses pintu M1 yang tertutup, preman sekitar menjebol akses sepeda motor dengan menggunakan jalur pejalan kaki.
(BACA JUGA: Bikin Dengkul Gemetar! Lihat Gadis Seksi dan Cantik di Gelaran Auto Expo 2018)
Karena adanya pagar pembatas, motor yang ingin lewat harus diangkat dan preman menarik tarif Rp 10.000 per motornya.
Ternyata ancaman pengendara motor bukan hanya preman yang meminta uang.
Seperti dilansir dari twitter TMC Polda Metro Jaya, Pengendara motor juga harus waspada saat melintas di underpass T3 Bandara Soetta.
(BACA JUGA: Terungkap! Ini Alasan Kawasaki 'Kabur' dan Belum Berniat Balik ke Balap MotoGP)
Penyebabnya bukan preman, tapi karena ada retakan ditembok dan keluar air cukup deras.
Dikhawatirkan jika nekat lewat akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lagi-lagi pengendara motor harus ekstra waspada.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Hilangkan Kesan Angker dan Menyeramkan, Pemerintah Ganti Nama Tanjakan Emen)
Ancaman preman pemalak dan air yang keluar dari underpass T3 Bandara Soetta.
Berikut video air yang keluar dari tembok underpass T3 Bandara Soetta.
12.04 Hati2 bila melintas di Underpass T3 Soekarno Hatta yang khusus motor, karena ada retak di temboknya dan keluar air cukup deras pic.twitter.com/a8TfGJcFQE @Jazzypoka
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 15, 2018