Find Us On Social Media :

Enggak Nyangka! Kapolrestabes Semarang Pernah Jadi Joki Balap Liar dan Dikejar-kejar Polisi

By Ahmad Ridho, Rabu, 21 Februari 2018 | 21:32 WIB
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji (jateng.tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Siapapun pernah punya masa lalu.

Baik masa lalu yang menyenangkan atau malah lucu untuk dikenang.

 Sama seperti Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abioso Seno Aji dulunya pernah jadi joki balap liar.

(BACA JUGA: Lucu, Video Marc Marquez dan Dani Pedrosa Joget Spanyol Malah Mirip Goyangan Dangdut)

Dikutip dari jateng.tribunnews.com, itu dikatakannya saat menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama blogger dan komunitas di Polrestabes Semarang, Rabu (21/2/2018).

Mulanya, ia mengungkapkan masa mudanya adalah saat menanggapi usulan dari perwakilan Keluarga Besar Biker Semarang.

Pramudho Sasmito Adhi meminta agar dibedakan antara geng motor dan klub motor atau komunitas motor.

(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Ini Kondisinya)

"Kami sering dipandang juga sebagai geng motor padahal bukan, kami berkomunitas dan sering melakukan kegiatan sosial, jauh dari perilaku begal atau tindak kriminalitas yang lain," ujar Pramudho.

Menanggapinya, Abioso memastikan ia paham betul mana geng motor dan mana komunitas.

"Jangan khawatir kami tahu, geng motor itu yang sepeda motornya brodol, anaknya lusuh, bawa gear diikat rantai, beda dengan komunitas motor biasanya kendaraannya seragam," kata Abioso.

(BACA JUGA: Mencekam! Detik-detik Massa Hancurkan Mobil Bandar Narkoba usai Tabrak dan Lindas Polisi)

Abioso memaparkan pas waktu muda, sekitar tahun '80-an ia ikut komunitas RX-King.

"Saya dulu ini joki, memiliki keterampilan ngebut di jalanan, ikut balapan liar dan kalau dikejar polisi enggak pernah ketangkap, itu benar saya alami," tambah Abioso.

"Setelah beberapa kali ikut balapan resmi lalu saya bisa mikir, nggak mau lagi kebut-kebutan di jalan, ternyata bahaya juga," tegasnya.

Kemudian ia berpendapat bahwa para pebalap liar juga seharusnya diwadahi.

(BACA JUGA: Cuma Modal Rp 5 Ribu Ban Motor Jadi Anti Kempes, Ini Caranya)

Tetapi jeka mengarah ke tindakan kriminal, memang harus ditindak.

Artikel ini sudah tayang di jateng.tribunnews.com berjudul: Siapa Sangka, Kapolrestabes Semarang Pernah Jadi Joki Balap Liar, Ini Pengalamannya Dikejar Polisi.