Sebaiknya Kuras Air Radiator Daripada Mencampur Dengan Merek Lain, Mitos atau Fakta?

By Kamis, 01 Maret 2018 | 12:26
Grid Networks
(Dok.M+)

MOTOR Plus-online.com -Zaman dahulu, mobil maupun motor masih dibekali radiator berpendingin air.

Namun bukan air serapan tanah, karena air tipe ini masih terdapat mineral yang bisa bikin komponen cepat korosi dan akhirnya radiator bolong.

Air yang digunakan biasanya air aki atau air hasil destilasi AC, sehingga mengandung H2O murni, yang tidak mengandung mineral.

Namun sering berjalannya zaman, mesin semakin simple dan power yang dihasilkan semakin besar.

(BACA JUGA: Kronologi Kenapa Pengemudi Nissan Xtrail Nekat Tabrak Lari Kerumunan Ojol)

Sehingga, sifat titik didih air kurang cocok digunakan untuk mesin zaman now.

Makanya, radiator motor sekarang pakai coolant.

Bukan tanpa alasan, coolant punya titik didih lebih tinggi (102 – 104 derajat celcius) dibanding air biasa (100 derajat celcius).

Hanya saja, penggunaan cairan coolant, memiliki tata cara sendiri, jangan sekali-kali diganti-ganti atau bahkan dicampur.

(BACA JUGA: Spesialis CVT Ini Bisa Bikin tarikan Motor Matic Loe Kaya Dijambak Setan Bro)