MOTOR Plus-online.com - Untuk menghindari ranjau paku, bikers lebih memilih pakai ban tubeless.
Selain lebih efisien, ban tubeless enggak langsung bocor walau tertancap paku.
Untuk menghindari ranjau paku, pemilik motor sering memodifikasi ban biasa (yang masih pakai ban dalam) dijadikan ban tubeless.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Yamaha Aerox Baru Diobral Cuma Rp 15 Juta Surat Lengkap, Sikat Bro)
Tapi apakah aman ban biasa dirombak jadi ban tubeless?
"Singkatnya seperti ini, ban tubeless sebenarnya juga memakai ban dalam, tetapi lapisan yang berfungsi layaknya ban dalam tersebut sudah menyatu di bagian dalam ban atau biasa disebut lapisan inner tube," kata Jimmy, FDR Tire Technical Service.
(BACA JUGA: Bikin Dengkul Gemetar! Ini 5 Penyebab Harga Motor MotoGP Selangit)
Sedangkan ban jenis tube type tidak mempunyai lapisan tersebut, jadi ban ini masih pakai ban dalam yang terpisah.
Tidak hanya itu, perbedaan juga terletak pada bagian ujung ban yang menempel pada pelek, yang dinamakan bead.
(BACA JUGA: Ini Ucapan Sopir yang Bikin Puluhan Driver Ojol Ngamuk dan Hancurkan Nissan X-Trail)
"Pada ban tubeless, bead lebih halus sehingga angin tidak bisa keluar diantara celah keduanya.
Beda dengan ban non tubeless (tube type) yang bead-nya lebih kasar," lanjut Jimmy.
Nah kesimpulannya pasti sobat bikers sudah bisa menebak, bukan?
Yap, dari penjelasan teknis tersebut sudah pasti tidak aman jika ban tube type digunakan tanpa ban dalam, karena angin ban akan keluar secara perlahan.
(BACA JUGA: Horang Kaya Mah Bebas, Kawasaki Z1000 Malah Dipakai Buat Jemur Padi)
Sobat enggak mau kan kalau harus mengisi angin terus tiap saat?
Jadi, beli ban sesuai dengan peruntukkannya ya.
Kalau emang mau menggunakan ban tubeless ya beli ban tubeless, toh pilihan harga dan varian sangat beragam di pasaran.