MOTOR Plus-online.com - Terkadang bikers suka dibikin bingung, kesal dan jengkel dengan yang namanya jas hujan.
Bukan apa-apa, di beli belum terlalu lama ternyata sudah rusak dan tidak bisa menahan air lagi.
Padahal, sudah disimpan dengan rapi dan benar lho.
Eh ternyata, jas hujan punya masa kadaluarsa juga kayak kue kering Bro!
Berikut penuturan dari salah satu produsen jas hujan.
(BACA JUGA: Apa yang Salah? Valentino Rossi Sampai Melongo Habis Ngobrol dengan Dovi dan Marquez di Podium)
"Iya jas hujan memang bisa kadaluarsa, dan masa kadaluarsanya bisa berbeda," ujar Farhan dari Konveksi Arteryc42 (produsen jaket dan jas hujan) Jakarta Timur dikutip dari GridOto.
"Waktu kadaluarsanya berbeda-beda, namun biasanya 1 sampai 2 tahun sudah terasa," tambahnya.
Wah, terasa kadaluarsa bagaimana ya maksudnya?
"Cara mudah mendeteksi sudah kadaluarsa atau belum dari bocornya jas hujan, jas hujan yang kelihatannya masih bagus bisa saja memiliki lubang kecil tak terlihat."
"Karena lubang-lubang halus itulah makanya ada orang yang pakai jas hujan tapi tetap saja basah, itu berarti sudah dekat masa kadaluarsa," ujarnya.
(BACA JUGA: Banyak yang Penasaran, Ini Daftar Harga Bikin Mesin Jahat di Psycho Engine )
Untuk menghadapi musim hujan, bagaimana sih persiapan jas hujan yang baik?
"Sebaiknya benar-benar dicek jas hujannya masih layak pakai atau tidak, karena kalau sudah kadaluarsa nantinya pakaian bisa basah walau sudah pakai jas hujan."
"Produsen memang selalu mengecek kondisi jas hujan ketika pembuatan, tapi kondisi jas hujan bergantung pada pengguna juga nantinya, makanya harus selalu dicek," tutupnya.
Nah, sudah mau hujan nih, sudah cek jas hujanmu?