MOTOR Plus-online.com - Seorang mucikari yang ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Surabaya, TA, menawarkan Win ke pria hidung belang untuk kencan di hotel selama 2 jam.
TA sendiri menawarkan Win ke pria hidung belang dengan tarif Rp 600 ribu.
"Tamu minta dilayani dua jam di hotel dengan tarif Rp 600 ribu. Itu diluar sewa kamar hotel," kata TA di hadapan penyidik Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (27/3/2018).
Dari besaran tarif itu, tersangka TA menerima bagian Rp 150 ribu.
(BACA JUGA: Presiden Jokowi Kaget Dengar Tarif Ojol, Langsung Perintahkan Menhub Atasi Masalah)
Sedangkan korban Win mendapat bagian Rp 450 ribu.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menjelaskan, TA diamankan di sebuah minimarket depan hotel tempat korban dan tamu berkencan di Surabaya Selatan.
"Saat kami tangkap, tersangka (TA) sudah menerima uang Rp 300 ribu dari tamu yang merupakan tip," kata Ruth.
Selain mengamankan TA, polisi juga menyita satu lembar bill hotel, uang Rp 300 ribu, satu HP Samsung dan nomer simcard milik tersangka sebagai barang bukti.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Pentolan Klub Ferrari Ternyata Doyan Momong Anak Pakai Motor Matic)
Tersangka bakal dijerat Pasal 2 UU No 21 Tahun 2007 dan atau Pasal 506 KUHP tentang perdagangan orang.
Sepakat Cari 'Tamu'
Sebelumnya, pria berinisial TA (24) asal Jl Manukan Taman Surabaya, yang seorang driver ojek online diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ia diamankan lantaran terbukti terlibat perdagangan manusia (trafficking)
(BACA JUGA: Rusuh! Driver Ojek Online Yang Tidak Ikut Demo Dipukuli, Penumpang Dipaksa Turun)
TA menawarkan Win (38) terjun ke dunia prostitusi dan menawarkannya ke pria hidung belang.
Tersangka dan Win yang memang sudah saling kenal, sepakat untuk mencari 'tamu' yang siap membookingnya di hotel.
Akhirnya tersangka TA mengunggah foto dan menawarkan Win melalui akun Facebook dengan nama Agus Liar Arman.
"Dalam Facebook itu, Win ditawarkan siap melayani pijet plus. Tersangka juga menuliskan nomor telepon dirinya supaya bisa dihubungi," sebut Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Selasa (27/3/2018).
(BACA JUGA: Neng Ismi, Cewek Geulis Yang Ikut Demo Tuntut Tarif Naik 100 Persen)
Unggahan di Facebook tersebut, kata Ruth, direspon salah seorang pria hidung belang di Surabaya, Minggu (25/3/2018).
Tersangka dan sang pria hidung belang pun berkomunikasi melalui WhatsApp (WA) dan sepakat memesan korban, Senin (26/3/2018).
Tersangka TA pun mengantarkan sang hidung belang ke sebuah hotel di Surabaya Selatan guna kencan bersama Win.
"Tamunya sepakat melakukan kencan dengan korban (Win) selama dua jam di hotel," terang Ruth.
Polisi yang sudah mengendus aksi trafficking ini, akhirnya melakukan penggerebekan.
Saat anggota Unit PPA mengetuk pintu dan masuk kamar hotel, didapati seorang wanita dan pria.
"Saat kami masuk, korban (Win) sedang berada di tempat tidur melayani tamunya dalam keadaan telanjang tanpa busana," tutur Ruth.
Setelah merapikan pakaian, korban dan tamunya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna penyidikan.
Termasuk tersangka TA yang diamankan di minimarket depan hotel tempat kencan Win dan tamunya. (*)