Find Us On Social Media :

Setelah Demo Besar-besaran, Driver Ojol Tunggu Langkah Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini

By Ahmad Ridho, Rabu, 28 Maret 2018 | 13:28 WIB
Massa dari pengemudi ojek online menuntut pemerintah membantu untuk berdiskusi dengan perusahaan tra (KOMPAS.com)

MOTOR Plus-online.com - Kemarin (27/3/2018), ratusan driver ojek online (ojol) kembali menggelar demo besar-besaran di depan Istana Negara.

Aksi tersebut merupkan puncak kekesalan para pengemudi terhadap perusahaan penyedia aplikasi yang menerapkan tarif yang dianggap tidak manusiawi.

(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Pentolan Klub Ferrari Ternyata Doyan Momong Anak Pakai Motor Matic)

Para pengemudi ojek online dari tiga aplikasi, yaitu Go-Jek, GrabBike, dan Uber menuntut agar pemerintah membantu untuk mengkomunikasikan kenaikan tarif kepada perusahaan aplikasi yang menaungi mereka.

Para pengemudi menginginkan agar tarif yang kini Rp 2.000 per km dinaikan menjadi Rp 4.000 per km.

(BACA JUGA: Sadis.. Video Yamaha RX-King Diadu Sama Kawasaki Ninja 150, Yang Kalah Dibikin Meriang!)

Para pengemudi telah menyampaikan permintaan tersebut kepada perusahaan.

Namun, hingga saat ini perusahaan tidak pernah merespons.

Selain tarif, para pengemudi menuntut agar pemerintah merevisi UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Serta menuntut agar status kemitraan pengemudi ojek online diperjelas.

(BACA JUGA: Sangar! Video GSX R150 Lawan Satria FU150, Sempat Menang Sebelum Akhirnya Menangis)