MOTOR Plus-online.com - Mencuci motor saat musim hujan memang sangat dianjurkan.
Namun, untuk mencuci steam dengan air bertekanan tinggi harus dihindari.
Sebab, tekanan air yang terlewat tinggi bisa membuat uap air masuk kebagian mesin.
(BACA JUGA: Begini Kronologis Polisi dan TNI Ringkus Pria Ngamuk Bawa Pistol Berawal Dari Laporan Driver Gojek)
Bisa bahaya, apalagi jika metode cucinya sampai menidurkan motor.
Peluang air masuk bisa lebih besar.
“Hindari cuci motor dengan air bertekanan tinggi. Apalagi, menyemprot bagian di bawah jok," wanti Slamet Kasianom, Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
(BACA JUGA: Video Viral! Berawal Dari Driver Gojek, Polisi dan TNI Ringkus Pria Ngamuk Bawa Pistol)
Tentu ada alasan khusus mengapa mencuci bagian di bawah jok tidak anjurkan.
Pasalnya, banyak part penting yang riskan jika sampai terkena air.
"Bahaya, air bisa masuk ke part-part kelistrikan yang banyak diletakan di daerah situ. Bisa terjadi koslet,” tambah Slamet.
(BACA JUGA: Legend! Mandra dan Basuki Bintangi Iklan Honda Black Astrea Impressa, Aksinya Bikin Ngakak)
Air bertekanan tinggi memang ampuh untuk melunturkan kotoran di motor.
Namun, seperti pisau bermata dua karena air bertekanan tinggi juga bisa masuk ke sela-sela part motor yang seharusnya tidak boleh terkena air.
(BACA JUGA: Enggak Mau Mati Gaya, Orang Ini Sulap Mobil Jadi Motor Saat Terdampar di Gurun)
Jadi, lebih baik pakai air bertekanan kecil atau sedang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.