MOTOR Plus-Online.com - Jack Miller pembalap MotoGP dari tim Ducati Pramac bikin banyak pembalap yang lain angkat jempol.
Jack Miller bisa jadi yang tercepat di MotoGP Argentina karena keras kepala.
Pengakuan Jack Miller yang GridOto.com dari Crash.net membuktikan memang Jack Miller keras kepala.
"Ibu saya sering bilang kalau saya sering enggak peduli dengan ucapan orang lain. Seperti inilah kondisi saat kualifikasi. Saya enggak peduli dengan omongan orang lain," beber Jack Miller setelah kualifikasi Argentina kemarin (7/4/2018).
(BACA JUGA: Waspada! Pemotor Belok Enggak Kasih Lampu Sein, Siap Nyetor ke Polisi Rp 250 Ribu)
Berkali-kali Jack Miller sliding atau hampir terjatuh saat babak kualifikasi MotoGP Argentina.
"Jack Miller di luar kemampuan pembalap. Dia pakai ban slick saat aspal belum benar-benar kering total. Ini butuh keberanian," timpal Johann Zarco kepada Crash.net.
Jack Miller pun terus terang memang dia enggak dengarkan instruksi tim untuk mengganti bannya.
"Saya enggak peduli dengan perintah tim. Motor pun sudah saya rasakan bermasalah dengan ban slick. Tapi, saya coba berkali-kali dan minta Tuhan supaya saya tetap aman," jelas Miller.
Jack Miller juga pernah bikin kejutan di MotoGP saat MotoGP Assen, Belanda, tahun 2016.
Jack Miller memenangi MotoGP Belanda 2016 saat aspal disiram hujan.
Berikut video bagaimana Jack Miller berkali-kali hampir jatuh tapi motor tetap digas saat kualifikasi MotoGP Argentina kemarin.