Find Us On Social Media :

Rossi Terkapar Ditabrak, Bos Yamaha Murka dan Bilang Marquez Sumber Masalah

By Ahmad Ridho, Senin, 9 April 2018 | 08:48 WIB
Lin Jarvis dan Valentino Rossi (MCN)

MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Argentina benar-benar menjadi perhatian dunia.

Marc Marquez menjadi pembalap yang bisa disebut 'sumber masalah' pada dini hari tadi (9/4/2018).

Marquez 'menggila' di MotoGP Argentia yang dipicu penalti ride through yang diterimanya karena menyalahi prosesi start.

(BACA JUGA: Setelah Tabrak Valentino Rossi, Marc Marquez Malah Komen yang Bikin Fans Rossi Ngamuk)

Hal itu akhirnya membuat pembalap Repsol Honda ini merugikan pembalap lain, salah satunya Valentino Rossi.

Valentino Rossi dibuat jatuh oleh Marc Marquez pada lap 22 di tikungan 13.

Bos Yamaha, Lin Jarvis tidak terima dengan perlakuan Marc Marquez.

"Sebagai tim kami tidak bisa menerima perlakuan seperti ini oleh Marc Marquez yang dua kali melakukan manuver yang tak bisa diterima," kecam Lin Jarvis dilansir GPOne.

(BACA JUGA: Setelah Tabrak dan Tinggalkan Rossi, Marquez Langsung Kena Karma)

Dua manuver yang dimaksud oleh Lin Jarvis adalah manuver Marc Marquez pada Aleix Espargaro lalu pada Valentino Rossi.

Menurutnya hal itu membuat dua pembalap itu kehilangan banyak poin dan bisa saja cedera.

"Sekarang kami menunggu keputusan dari race direction dan FIM," ujar Lin Jarvis.

Dari beberapa unggahan di sosial media, tampak Valentino Rossi dan timnya melapor ke race direction setelah balapan.

(BACA JUGA: Marc Marquez Tabrak Valentino Rossi, Dendam MotoGP Argentina 2015 Lalu Terbayarkan?)

"Mereka harus melihat apakah mereka bisa melakukan lebih, karena keputusan telah diambil mengenai balapan," tambahnya.

Di balapan, Marc Marquez telah menerima penalti 30 detik di akhir MotoGP Argentina.

"Valentino Rossi mengatakan Marc Marquez berbahaya dan takut berada di trek bersamanya," ungkap Lin Jarvis.

"Ini hal yang harus diselesaikan di masa depan, dan untuk kebaikan olahraga kita," tambahnya.

Tapi terkait laporan ini, Lin Jarvis menegaskan Yamaha tidak bertarung dengan Honda.

(BACA JUGA: Makin Panjang! Usai Tabrak Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Lebay)

"Kami memiliki opini yang ingin kami bagi dengan Race Direction, baik Valentino maupun kami sebagai tim," kata Lin Jarvis.

Lin Jarvis juga mengatakan tidak tertarik berbicara dengan Honda ataupun Marc Marquez hari ini.
"Aku melihat dia berusaha masuk ke box kami, tapi itu bukan waktu yang tepat," tutupnya