MOTOR Plus-online.com - Setelah sempat membaik, hubungan Valentino Rossi dengan Marc Marquez kembali berantakan.
Gelaran MotoGP Argentina menjadi 'perang hebat' antara Rossi dan Marquez.
(BACA JUGA: Aleix Espargaro: Enggak Adil Kecam Marquez, Pembalap Ini yang Harusnya Dihukum)
Rider Repsol Honda itu menabrak Rossi dan keduanya harus puas finis di posisi terakhir.
Insiden tabrakan itu berbuntut panjang, bukan cuma Rossi, bos Yamaha Lin Jarvis juga marah kepada Marquez.
Rossi sampai menyebut Marquez 'dirty rider'.
(BACA JUGA: Tambah Panas! Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Pengecut dan Enggak Punya Nyali)
Masih belum puas, pembalap Italia itu mengatakan Marquez telah menghancurkan MotoGP karena kurang menghormati pembalap lain.
"Marquez menghancurkan olahraga kami (MotoGP), karena dia tidak menghormati lawannya, tidak pernah," ujar Rossi, dilansir Crash.net.
Bahkan Rossi mengklaim Marquez melakukan kontak dengan sengaja dan berharap pembalap lain jatuh.
(BACA JUGA: Setelah Tabrak Valentino Rossi, Marc Marquez Malah Komen yang Bikin Fans Rossi Ngamuk)
"Jadi, jika Marc mulai bermain seperti ini, itu seperti ia menaikkan level balapan ke titik yang sangat berbahaya," jelasnya.
"Dan jika semua pembalap berlomba seperti itu tanpa rasa hormat kepada para rival, ini menjadi olahraga yang sangat berbahaya dan itu bisa berakhir dengan cara yang buruk," sambungnya.
Rossi pun mengaku takut berada di trek yang sama dengan Marc Marquez.
"Saya takut di trek ketika saya dengan Marquez.
(BACA JUGA: Sadis Banget! Rossi Kasih Julukan Baru buat Marquez, Fans MM93 Pasti Enggak Terima)
Saya takut hari ini ketika saya melihat namanya di papan pit, karena saya tahu bahwa dia datang kepada saya," ungkapnya.