MOTOR Plus-online.com - Sempat membingungkan para penontonnya sejak dimulainya balapan di MotoGP Argentina 2018.
Kekacauan sebelum start saat para pembalap kembali ke pit dan juga starting grid yang diubah sedemikian rupa salah satunya.
Sehari berselang, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta memberikan komentar mengenai hal tersebut.
Dilansir GridOto.com dari situs resmi MotoGP, Carmelo Ezpeleta menjelaskan dimulainya kekacauan dari situasi yang sulit karena cuaca.
(BACA JUGA: Tahun 2015 Termas Clash Sudah Terjadi Antara Valentino Rossi vs Marc Marquez, Simak Videonya...)
"Saat itu kami mempelajari situasi di grid, hanya Miller yang sudah menggunakan ban slick," kata Carmelo Ezpeleta.
Kemudian CEO Dorna ini merasa para pembalap lain seharusnya memiliki hak untuk kembali ke pit lane, dan mengganti setting motor untuk kondisi kering.
Lalu sebagai gantinya, para pembalap tersebut tetap harus start dari pit lane.
Hal serupa menurut Carmelo Ezpeleta serupa dengan kejadian MotoGP Jerman 2014.
(BACA JUGA: Alberto Puig: Valentino Rossi Pembalap Legenda, Seharusnya Dia Tidak Seperti Ini...)