MOTOR Plus-online.com - Gara-gara GP Argentina kemarin, pecinta motoGP seakan terbagi jadi dua kubu.
Ada pendukung Rossi, dan juga pendukung Marquez yang sama-sama saling serang.
Clash antara Marquez dan Rossi ini memang dampaknya sangat besar, hingga legenda MotoGP seperti Giacomo Agostini sampai angkat bicara.
Kalau kamu ngaku suka MotoGP tapi enggak kenal sama pria ini, tandanya kamu masih penggemar MotoGP karbitan, hehehe...
(BACA JUGA: Jangan Lupa, Valentino Rossi Juga Pernah Dimaki Saat Datang Meminta Maaf ke Paddock Honda)
Pria asal Italia ini adalah pemegang rekor juara dunia MotoGP sebanyak 15 kali, rekor yang masih belum bisa dikejar oleh Valentino Rossi sekalipun.
Bagaimana pendapatnya tentang peristiwa Marquez dan Rossi kemarin?
"Marquez memang melakukan kesalahan dan ia sudah minta maaf, semoga saja ia tidak mengulanginya lagi. Tapi dia tidak perlu didiskualifikasi, dia sudah mendapatkan hukuman saat balapan," ujar Agostini yang dikutip dari MotoGP.com.
Agostini tidak sependapat dengan beberapa komentar Rossi pasca balapan.
(BACA JUGA: Terungkap Juga, Ini yang Dikatakan Kru Rossi Saat Mengusir Marc Marquez dari Paddock)
"Tidak benar saat Rossi bilang Marquez sengaja mengincar kakinya," tambah Agostini.
Menurut Agostini, pasca balapan dan kejadian tersebut semua orang jadi merasa gugup sehingga melebih-lebihkan sesuatu.
"Yang terjadi antara Rossi dan Marquez pernah dialami semua pembalap. Saya pernah mengalaminya. Dalam balapan tersebut, juga dialami Zarco dan Pedrosa," ungkapnya lebih lanjut.
Namun, sang legenda MotoGP ini memang mengakui kalau Marquez ceroboh.
"Sebagai teman, saya katakan tindakannya memang bodoh. Ia berusaha menyusul banyak pembalap, tapi terlalu terburu-buru. Saya tidak membela Marquez, namun saya melihat situasi yang terjadi. Memang ada ketegangan di tiap balapan, enggak santai kayak kamu lagi duduk di meja," tutupnya.
A post shared by GridOto (@gridoto) on