Find Us On Social Media :

Ditanya Soal Motor Marc Marquez yang Mati di Grid Start, Bos Yamaha Angkat Tangan

By Mohammad Nurul Hidayah, Kamis, 12 April 2018 | 14:01 WIB
Momen Marc Marquez disoraki penonton MotoGP Argentina (Instagram/marcmarquez9346)

MOTOR Plus-online.com - Bos tim Movistar Yamaha MotoGP Lin Jarvis dimintai pendapat tentang aksi Marc Marquez dorong motor di grid start.

Beberapa detik sebelum race MotoGP Argentina dimulai motor Marquez memang mati yang membuatnya harus mendorong motor.

Banyak pendapat yang menyebut harusnya Marquez pergi ke pit dan melakukan start dari sana.

Namun, Marquez malah memutar kembali motornya dan kembali ke grid start.

(BACA JUGA : Presiden FIM Kritik Pedas Valentino Rossi dan Marc Marquez, FIM dan Dorna Bakal Lakukan Ini)

Lin Jarvis sendiri memberikan opininya mengenai kejadian itu.

"Menurutku berkendara dengan arah yang salah di lintasan adalah melanggar aturan," buka Jarvis.

"Kedua dia sudah diminta penjaga lintasan untuk meninggalkan grid karena motornya mati. Dia seharusnya menyelesaikan masalahnya di pit,".

"Kedua penjaga sudah memintanya untuk melakukan hal itu tetapi dia menolaknya dan berbalik arah dan kembali ke pit," tambahnya.

(BACA JUGA : Waduh.. Pemuda yang Kejar Motor Presiden Dijemput Pihak Istana, Tapi Paspampres Tidak Merasa )

Diminta pendapat apakah Marc Marquez harusnya mendapatkan penalti yang lebih berat, ini jawaban Lin Jarvis.

"Jujur aku belum pernah melihat hal itu. Tapi aku bukan orang yang membuat peraturan atau menilai.Jadi tanyakan saja ke race direction," tutup Jarvis sambil angkat tangan dan manyun.