MOTOR Plus-online.com - MotoGP Argentina menambah panjang deretan insiden yang berujung pada kecaman dan rivalitas antar pembalap.
Beberapa insiden dan trik menarik dari balap MotoGP membuat olah raga ini lebih menarik dibanding balap lainnya.
(BACA JUGA: Berlebihan Kecam Marquez, Legenda MotoGP Sarankan Rossi Tinggalkan Balap dan Kerja Disini)
Bahkan, pamor F1 saat ini sudah kalah dibandingkan MotoGP yang bisa menyasar ke segala kalangan.
Ternyata meningkatnya pamor MotoGP membuat pemilik lama F1 tertarik untuk mengakuisi alias mengambil alih.
CVC Fund yang menjual hak F1 ke Liberty Media beberapa waktu lalu dikabarkan tertarik membeli saham pengelolaan MotoGP dan Superbike.
(BACA JUGA: Bikin Pedrosa Terjungkal Kenapa Zarco Enggak Terkena Hukuman? Ini Kata Stefan Bradl)
Seperti dikabarkan La Gazetta dello Sport kalau CVC ingin mengasai saham mayoritas yang sekarang dimiliki Dorna.
Dorna menjadi pemilik hak siar MotoGP Sejak tahun 1999 yang dipimpin langsung sang CEO, Carmelo Ezpelata.
Proses negosiasi sendiri kabarnya sudah dimulai dengan nominal awal 1 miliar Euro atau sekitar Rp 17,02 triliun.
(BACA JUGA: Bikin Geger! Motor Sport Kewesaki 150, Kloningan Ninja 250 Powernya Bisa Tembus 24 DK)
Kabarnya banyak perusahaan asal Perancis juga terlibat dalam proses negosiasi ini.
Secara finansial, CVC Fund punya modal cukup untuk mengambil alih saham mayoritas kepemilikan MotoGP.
Seperti yang kita tahu, 18 bulan lalu CVC Fund baru saja mendapat dana mencapai 8 miliar dollar AS atau setara Rp 110 triliun saat menjual kepemilikan F1 ke Liberty Media.
(BACA JUGA: Komentari Insiden Rossi dan Marquez di Argentina, Jorge Lorenzo Bilang Rossi Cerdas)
Kalau benar sampai pindah tangan, apa mungkin akan ada kemasan berbeda dari MotoGP.
Tambah menarik atau malah bakal berkurang sinarnya?