MOTOR Plus-online.com - Sampai sekarang masih banyak bikers yang belum paham tentang fungsi part di motor injeksi.
Salah satunya, fungsi injektor di motor injeksi.
Wajar sih, sebab di motor tipe karbu yang puluhan tahun ada di Indonesia part yang satu ini tidak ada.
Biar enggak salah yuk kita cari tahu apa fungsi injektor di motor injeksi.
"Fungsi injektor di motor injeksi mirip pilot jet dan main jet yang menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Namun, part ini kerjanya dibantu oleh ECU yang memberi perintah seberapa banyak bensin yang disemprotkan," beber Tomy Huang, Bos BRT-Bintang Racing Team.
(BACA JUGA : Jangan Gagal Paham.. Ini Kode Gerakan Badan yang Biasa Dipakai Saat Turing)
Secara sederhana, fungsi injektor menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan mengubah partikel menjadi kabut.
Lubang kecil pada injektor tersebut yang mengubah bahan bakar menjadi kabut.
Dengan proses pengkabutan bensin menjadi mudah terbakar di ruang bakar.
Apakah injektor menyedot bensin dengan sendirinya? Tidak, bensin mengalir ke injektor akibat adanya tekanan dari fuel pump.
Jadi tanpa fuel pump injektor tidak akan berfungsi dengan maksimal.
Harus diketahui, masing-masing injektor punya kapasitas penyemprotan dalam satu menit.
(BACA JUGA : Apa Urusannya, Ayah Jorge Lorenzo Tiba-tiba Bilang Valentino Rossi Kena Karma)
Jadi, speknya berbeda-beda juga setiap motor.
Di motor standar, untuk menentukan jumlah debit bahan bakar yang disemprotkan bukan dari besarnya lubang di injektor.
Tapi, diseting lewat ECU yang memerintah injektor.
Semakin lama ECU memerintahkan injektor menyemprot, semakin banyak juga jumlah bahan bakar yang mengalir ke ruang bakar.
Begitupun sebaliknya. Makanya, di dunia balap penggantian lebih banyak pada bagian ECU yang memerintah injektor.
Jadi, sekarang sobat tahu fungsi injektor di motor injeksi. Part ini yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar motor.