MOTOR Plus-online.com - Kiprah Andrea Iannone bersama Suzuki terus menurun.
Sejak memutuskan hengkang dari Ducati, pembalap asal Italia itu belum juga menunjukkan grafik meningkat.
(BACA JUGA: Berlarut-larut, Yamaha Ambil Langkah untuk Masalah Marc Marquez dan Valentino Rossi )
Karena performanya yang kurang apik bersama Suzuki membuatnya di kritik.
Legenda Suzuki, Kevin Schwantz, menilai bahwa Andrea Iannone tidak cocok dengan timnya sekarang, Suzuki.
Beberapa bulan yang lalu, juara GP500 tahun 1993 ini bahkan memberikan kritikan pedas pada Iannone.
(BACA JUGA: Wuih! Mirip Honda Supra GTR, SYM Resmi Luncurkan VF3i Motor Bebek Super 183 Cc)
"Aku masih berpikir bahwa Iannone bukan pilihan pembalap bagus Suzuki," ungkap Kevin Schwantz dilansir Tuttomotoriweb.
Kevin bukan meremehkan bakat Iannone, hanya saja gaya balapnya tidak cocok dengan karakter GSX-RR.
Pria 53 tahun ini menilai Iannone seharusnya tetap di tim lamanya (Ducati-red).
"Dia menemukan skenario terbaiknya di Ducati, memiliki gaya balap yang terbaik," sambungnya.
Jika di Ducati, Schwantz menilai bahwa Iannone bisa lebih sukses dibanding Dovizioso saat ini.
Jika ditilik ke belakang, bisa saja perkataan sang legenda benar.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ternyata Ada Pelat Nomor Kendaraan 'Kebal' Polisi di Jalan Raya)
Iannone naik kelas ke MotoGP mulai musim 2013 bersama Pramac.
Dua musim kemudian Iannone dipindah ke tim pabrikan Ducati.
Performa Iannone saat di Ducati sebenarnya cukup menyita perhatian publik.
Hanya saja ada masalah inkonsistensi, The Maniac naik turun dan mudah mengalami crash saat posisinya sedang bagus.
"Iannone hanya harus meminta apa saja yang Dovizioso pakai tanpa tambahan apapun, dia bakal bisa lebih cepat," kata Schwantz.
(BACA JUGA: Mata Elang Berulah, Ngaku Pihak Leasing dan Tuduh Tunggak Kreditan Seorang Warga Diperas)
Setelah 2016 Iannone pindah ke Suzuki dan berduet dengan Alex Rins.
Sampai saat ini, pembalap asal Italia ini masih kesulitan dan gagal menunjukkan prestasi cemerlang.