MOTOR Plus-online.com - Optimisme rencana menggelar MotoGP di Indonesia pun meningkat setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Hari ini (18/4) pihak manajemen sirkuit Sentul berkunjung ke kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, untuk menyatakan kepada pihak kepresidenan dan Menteri Pariwisata bahwa telah ada sponsor perusahaan asing.
Sponsor tersebut merupakan sebuah perusahaan keuangan bernama Jahindo Group yang berasal dari Singapura.
"Kami mendapatkan suntikan dana sekitar Rp 500 miliar dan akan digunakan untuk merenovasi total sirkuit Sentul," ujar Tinton Soeprapto, Presiden Direktur Sirkuit Sentul.
(BACA JUGA: Pengusiran Marc Marquez Berbuntut Panjang, Yamaha Jepang Usir Sahabat Valentino Rossi?)
Peremajaan sirkuit sepanjang 3,9 km tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun, diperkirakan setelah libur lebaran.
Renovasi dimulai dari pembenahan tribun penonton, area parkir, paddock, lalu pada akhir tahun sirkuit akan didesain ulang.
Besar kemungkinan, arsitek asal Jerman tersebut akan datang ke sirkuit Sentul bulan depan.
(BACA JUGA: Ribut dengan Valentino Rossi, Rekor Marc Marquez di MotoGP Amerika Terancam?)
Jika berjalan sesuai kalender, maka sirkuit yang nantinya memiliki panjang 4,4 km tersebut akan selesai pada akhir 2019.
"Di 2019 kemungkinan besar tidak akan ada event balap sama sekali di Sentul. karena kami mengejar MotoGP Indonesia di 2020. Tepat setelah kontrak MotoGP Thailand habis di akhir 2019," kata Ananda Mikola, Manajer Sirkuit Sentul.