MOTOR Plus-online.com - Enggak cuma di ajang MotoGP, penggunaan winglet juga merambah di kejurnas sport 250 cc.
Salah satunya, Yamaha YZF-R25 yang ditunggangi Willy Hammer dan Iman Micko dari Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera RT.
Sebelumnya, virus winglet ini juga pernah hadir di balap motor bebek yang digunakan Hendriansyah.
Pada dasarnya, penggunaan winglet untuk menghadirkan downforce atau gaya tekan ke bawah.
(BACA JUGA: Sadis! Video Balapan YZF R25 Lawan KTM RC250, Hasilnya Yamaha Dibikin Enggak Berdaya)
Gaya tersebut dihasilkan secara aerodinamika untuk melawan wheelie yang secara natural terjadi akibat torsi besar yang dihasilkan motor-motor balap.
“Penggunaan winglet bukan tanpa alasan, tentunya kalau tidak ada fungsinya tidak mungkin dipakai di motor-motor prototype MotoGP. Memang kita belum ada data untuk itu, karena baru dipakai di seri pertama Kejurnas Sport 250 cc. Kelebihannya bisa ditanyakan langsung kepada pembalap,” ungkap Widya Krida Laksana, mekanik GDT Racing.
“Saat ini, yang dirasakan ketika ketemu high speed cornering, motor terasa lebih anteng. Jadi, speed saat melahap tikungan bisa lebih kencang,” beber Willy Hammer yang kini menggunakan nomor start 5.
Ya, memang bisa dibilang lay out Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, ini, punya banyak tikungan high speed.
(BACA JUGA: Sudah Dites.. Pakai Cara Ini, Torsi Yamaha NMAX Bisa Ngalahin Honda CBR250RR)
Makanya, butuh kestabilan lebih saat menikung.
Dengan penggunaan winglet ini membantu gaya downforce, sehingga mampu menambah daya cengkram yang baik.