MOTOR Plus-online.com - Saat ini, moda transportasi ojek dibagi dua jenis.
Ojek online dengan ojek pangkalan alias tanpa menggunakan aplikasi.
Nah, ternyata belum banyak yang paham bagaimana sejarah ojek itu sendiri.
Pengendara ojek yang biasanya adalah pemilik motor, disebut dengan tukang ojek.
Mungkin pernah terlintas dalam benak kita, mengapa transportasi umum dengan motor ini dinamakan dengan ojek.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Tahun Lalu Valentino Rossi Dibikin Nangis Yamaha YZR-M1 di MotoGP Prancis)
Istilah ojek sebenarnya terlahir dari kata "ngobjek" yang kurang lebih bermakna mencari tambahan penghasilan untuk menutupi kekurangan dari gaji yang diterima.
Istilah ojek sendiri diadopsi dari bahasa Belanda "object" yang bermakna barang dagangan.
Karena itu dulunya orang melafalkannya dengan "ngobyek" dan baru belakangan diucapkan dengan "ngobjek".