MOTOR Plus-online.com - Ayo ngaku, diantara kalian yang baca pasti ada yang sering mencampur-campur bensin di motor.
Paling banyak yang mencampur bensin oktan rendah dengan yang beroktan tinggi.
Entah apa alasannya, yang harus dicari tahu adalah dampak ke mesin dari kebiasaan ini.
"Saya enggak menyarankan mencampur bahan bakar beda nilai oktan apalagi sampai lintas merek," buka Mulyono, Workshop Head Wahanaartha Ritelindo (WARI) kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Dovizioso dan Zarco, Pembalap Indonesia Juga Pernah Rasakan Sadisnya Sirkuit Le Mans)
"Sebab, masing-masing jenis bensin sudah memiliki zat aditif, kalau kecampur bisa berdampak terhadap performa motornya," tambahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.
Mulyono mengambil contoh dampak yang paling terasa jika kita sering mencampur bahan bakar.
"Tarikan motor jadi kurang responsif, berbeda ketika kita konstan memakai bensin dengan nilai oktan 92 atau 90," tambahnya.
Selain itu, pencampuran bahan bakar beda oktan, bakal berdampak terhadap komponen mesin.