MOTOR Plus-online.com - Jika diperhatikan, terkadang tiap per sokbreker memiliki kerapatan alur berbeda.
Misalnya, di sok belakang ada per sok yang rapat di bagian atas dan merenggang di bagian bawah.
Tentunya, perbedaan ini membawa karakter yang berbeda.
Kalau brother penasaran, kenalan dulu aja?
(BACA JUGA : Bukan Buat Pamer Doang, Ini Fungsi Intercom Buat Bikers)
Sedikit beralih ke per di sok depan, ada juga mekanik motor balap yang membalik per di peredam kejut depan.
Ambil contoh, di pacuan bebek Honda, per yang lebih rapat dibalik posisinya menjadi di bagian atas.
Sedang yang renggang, kini berada di bagian bawah.
Kondisi ini bisa membuat redaman menjadi empuk.
"Jika per dibalik tapi oli tidak ditambah, hanya bikin empuk. Itu karena oli turun," ungkap Yohanes yang berkantor di Cikarang, Jawa Barat.