MOTOR Plus-online.com - Suatu hari, Pahrin Syahroji datang ke bengkel Surya Sakti Kencana Motor Sport (SSK) untuk periksakan kondisi Kawasaki New Ninja 250 FI 2014 miliknya, yang mesinnya mati.
“Langsam motor normal, tetapi ketika digas langsung mati mesinnya,” tutur Pahrin kebingungnan pada mekanik SSK.
Maka, masuk lah tuh motor ke ruang servis dan satu per satu ditelusuri.
Mulai throttle body (TB) sampai ganti busi pun, tetap tidak memberikan solusi.
(BACA JUGA: Jangan sampai Menyesal... Lewat dari Masa Berlaku, SIM C Enggak Bisa Diperpanjang)
“Waktu dicek, busi selalu basah dan elektroda hitam pekat,” ujar Koh Ong, punggawa SSK.
Semua bagian pun coba dibersihkan, lalu dianalisa pakai Kawasaki Diagnostic Tools (KDS). Tapi, tidak terdeteksi adanya malfungsi.
Kecurigaan pun muncul pada Throttle Position Sensor (TPS) yang berada di sisi kanan TB.
Komponen ini bertugas mengatur semprotan bahan bakar oleh injektor ke ruang bakar sesuai bukaan katup kupu-kupu di TB.