MOTOR Plus-online.com - Ada apa nih Donald Trump sampai curhat di Twitter gara-gara Harley-Davidson.
Pada tanggal 15 Juni terdengar kabar bahwa Harley-Davidson akan meningkatkan produksi di luar negeri untuk menekan biaya pajak yang dikeluarkan oleh Donald J. Trump, Presiden Amerika.
Itu dilakukan setelah mendengar bahwa terjadi perang perdagangan antara Amerika dan Uni Eropa.
Tetapi sampai saat ini, yang kita ketahui nyatanya Harley-Davidson telah membangun motor di Australia, India, Brazil, dan Thailand.
(BACA JUGA : Yuk Disupport Pembalap Indonesia yang Tampil di MotoGP Belanda)
Namun motor yang dibangun, adalah untuk dijual ke pasar lokal dan tidak diimpor dan dipasarkan ke Amerika.
Nah, mendengar kabar mengenai peningkatan jumlah produksi di luar negeri, Trump menyatakan ketidaksenangan dalam akun Twitter-nya.
A Harley-Davidson should never be built in another country-never! Their employees and customers are already very angry at them. If they move, watch, it will be the beginning of the end - they surrendered, they quit! The Aura will be gone and they will be taxed like never before!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 26, 2018
Dalam Twitter, Donald Trump menuliskan," Harley-Davidson tidak boleh dibangun di negara lain, jangan pernah! Karyawan dan pelanggan mereka sudah sangat marah kepada mereka. Jika mereka bergerak, lihat, ini akan menjadi awal dari akhir - mereka menyerah, mereka keluar! Aura akan hilang dan mereka akan dikenakan pajak yang belum pernah terjadi sebelumnya!"