MOTOR Plus-online.com - Rencana perluasan jaringan bisnis (ekspansi) ojek online Go-Jek ke beberapa negara Asia nampaknya bukan isapan jempol.
Walaupun membutuhkan waktu untuk melakukan serangkaian proses dan perizinan, akhirnya Go-Jek bisa mendarat di Vietnam.
Selain Vietnam, ada beberapa negara di Asia Tenggara yang akan dikembangkan jaringan Go-Jek.
Berbeda dengan Vietnam, pemerintah Malaysia menolak kehadiran moda transportasi motor ini.
(BACA JUGA: Vinales Pecat Kepala Mekanik, Bikin Kecewa Karena Enggak Berani Bilang Sendiri)
Di Vietnam, Nadiem Makarim selaku pendiri Go-Jek nampak pamer video tengah melakukan konvoi pertama kalinya dengan driver.
Di Vietnam, Go-Jek berubah namanya menjadi Goviet dan akan menggunakan warna merah pada seragam mereka.
Sementara di Indonesia, Go-Jek berseragam jaket warna hijau.
Nadiem sempat mengatakan pasukan Goviet dengan sebutan Red Army.