MOTOR Plus-online.com - Peraturan alias regulasi single ECU di MotoGP pada tahun 2016 menjadi masalah besar bagi dua pabrikan raksasa di MotoGP yakni Honda dan Yamaha.
Pasalnya, keduanya tidak familiar dengan ECU bikinan Magneti Marelli yang ditunjuk sebagai penyuplai sistem elektronik tunggal di MotoGP.
Berbeda dengan dua pabrikan Jepang tadi, Ducati malah bersantai karena sudah lama menggunakan jasa Magneti Marelli.
Namun, ada rahasia besar yang membuat Honda lebih cepat taklukan regulasi single ECU di MotoGP.
(BACA JUGA : Bos Yamaha Mengaku Salah, Apa Yang Dibilang Valentino Rossi Terbukti Benar)
Honda juga merekrut salah satu teknisi hebat yang bisa mengatasi masalah elektronik dari ECU Magneti Marelli.
Biasanya Honda lebih percaya teknisi dari Jepang.
Namun untuk urusan elektronik ini, Honda lakukan langkah besar dengan merekrut salah satu orang dari Magneti Marelli, Filipo Tosi.
Itu sesuatu yang hingga saat ini tidak dilakukan oleh Yamaha.