MOTOR Plus-online.com - SPBU yang menerima pembayaran secara nontunai atau biasa disebut cashless akan diperbanyak oleh PT Pertamina Persero.
Sistem pembayaran nontunai sebenarnya sudah diterapkan saat hari raya Idul Fitri 2018 kemarin di 50 SPBU.
Menurut Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid, sistem pembayaran nontunai akan dilakukan bersamaan dengan perluasan digitalisasi nozzle di 5.000-an SPBU.
"Nanti kita akan ketemu sama teman-teman lagi, kapan ini akan di-follow up secara massal soal pembayaran nontunai-nya," seperti dilansir dari Kompas.com.
(BACA JUGA:Enggak Perlu Ragu, KTM Janjikan STNK Selesai Lebih Cepat)
Masud mengatakan, pembayaran cashles akan dilakukan secara bertahap. Sejauh ini, di beberapa SPBU, pembayaran bisa dilakukan menggunakan T-Cash, uang non tunai milik Telkomsel.
Namun, pembayaran cashless tidak akan diterapkan di seluruh nozzle di SPBU. Misalnya, dari 10 nozzle di SPBU, hanya 5 di antaranya yang menggunaian transaksi non tunai.
"Jadi Telkomsel pastikan tahu pengguna T-Cash di mana, maka di SPBU itu kita sarankan dibuka T-Cash," kata Masud.
Menurut dia, proses perpindahan dari konvensional ke pembayaran tunai tak memerlukan waktu terlalu lama. Sebab, cara membayarnya tak perlu memasukkan kartu ke mesin EDC. Cukup dengan memindai QR code yang terpasang di nozzle dengan aplikasi di ponsel.
(BACA JUGA:Dahsyat! Honda S90 tahun 1969 Ini Konsepnya Cafe Racer Tapi Minimalis)
"Customer bisa buka handphone dia, buka My Pertamina, dibeli, dibayar lewat digital portal dan diarahkan ke nozzle," kata Masud.
Penerapan pembayaran cashless juga dapat mengurangi kecurangan petugas ataupun ketidakakuratan volume pengisian.