MOTOR Plus-online.com - Dua orang pelaku penjambretan melarikan diri, setelah menjambret seorang polisi yang sedang berada di dalam Bajaj di Jalan Matraman, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut terjadi ketika dua orang Kanit Reskrim Polsek Taluk, Blitar, Iptu Supriadi dan Kanit Laka Polres Kediri Iptu Toni Robi sedang melewati di Jalan Matraman Raya.
Korban yang sedang bermain handphone di samping pintu Bajaj, secara tiba-tiba dipepet oleh dua orang pemuda yang Mengendarai Yamaha Mio berwarna putih dengan plat nomor B 278 SHM.
"Saat sedang main handphone di dalam Bajaj, tiba-tiba ada yang mendekat dan mengambil handphone saya," kata Iptu Toni dilansir dari Wartakota.
(BACA JUGA:Gila! Polri dan TNI Temukan 39 Motor Curian di Rusunawa Universitas Cendrawasih)
Melihat salah satu pelaku yang dibonceng mengambil handphone miliknya, secara sepontan dirinya langsung memegang baju pelaku dan menariknya.
Karena tidak seimbang, sepeda motor yang dikendarai pelaku terjatuh, namun kala itu bajaj yang ia tumpangi tetap melaju, hingga akhirnya beberapa warga sekitar yang melihat mencoba berteriak.
Sontak hal itu membuat pelaku panik dan akhirnya kabur ke arah rel kereta Gunung Antang, dan satu pelaku lagi kabur ke arah Jalan Jenderal Urip Jatinegara. Walau sempat dikejar, pelaku bisa meloloskan diri, meninggalkan sepeda motor mereka.
"Handphone saya yang keambil, pelaku ada dua orang, kelihatannya masih remaja," ucapnya.
(BACA JUGA:Nah, Ini Dia Perlakuan Salah Yang Mengebabkan Aki Kering Bisa Bunting)
Toni mengaku ingin jalan-jalan mengunakan bajaj. Namun, dirinya tidak menyangka menjadi korban penjambretan. Atas kejadian tersebut, pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matraman
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jalan-jalan Naik Bajaj, Polisi Dijambret di Matraman