MOTOR Plus-online.com - Aliran racing memang menggoda, apalagi kalau sehari-hari nongkrongnya bareng yang sehobi.
Contohnya seperti yang dialami sama Hendra Damanik, yang punya Lambretta 150 DL keluaran tahun 1969 ini.
"Soalnya saya doyan racing, dan juga jadi salah satu bagian dari Prapanca Racing. Jadi motor yang dibangun juga pasti pakai aliran racing, enggak suka aliran vintage gitu," ucap Hendra yang modif motornya di workshop Xbata Garage di Kalibata, Jaksel.
Enggak mikir-mikir lagi, Hendra langsung order segelondong mesin dari Inggris.
(BACA JUGA:Yang Bener Nih, Seal Klep Rusak Bisa Bikin Motor Jadi Ngebul?)
“Di sana banyak builder untuk Lambretta, salah satunya Super Monza."
"Karena daripada benahin mesin standarnya belum tentu kencang, jadi mending beli segelondong mesin Super Monza aja deh, kapasitasnya jadi 225 cc."
"Segelondong mesin ini berkisar Rp 160 juta,” ujar Jomal, sapaan akrabnya.
Beberapa perintilan mesin istimewanya bikin paham.
(BACA JUGA:Selain Pistol Rakitan, Ini Senjata Tajam yang Sering Digunakan Begal, Pemotor Wajib Waspada)