MOTOR Plus-online.com - Ketika ingin memperbaiki kendaraannya, bagi sebagian orang, pasti sering kali mengalami kecurangan.
Biasanya dikarenakan kurang mengerti kerusakan apa dan bagian komponen apa yang mengalami kerusakan.
Lantas bagaimana cara supaya tidak dicurangi dan bagian apa saja yang biasa dicurangi?
Dennil Sagita, CEO Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP) mengimbau sebaiknya untuk pemula yang baru bermain Vespa, ketika ingin memperbaiki Vespanya, cari tahu dulu bagian apa yang rusak, sebelum ke bengkel.
(Baca juga: Hanya Bermodalkan Ngentengin Part Ini, Bisa Jadi Lebih Irit 5 Km/liter)
"Pertama, kalau enggak mau dicurangi sih intinya kita mesti benar-benar perhatiin banget, kalau bisa dilihat dari histori bengkelnya saja," ujar Dennil Sagita, CEO Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP) di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).
Sedangkan untuk komponen Vespa yang biasanya dicurangi adalah dengan modus perlu mengantinya dengan komponen yang baru.
Ia menilai, seharusnya customer harus lebih aware dengan part yang memang belum pernah diganti.
"Jangan sampai diganti atau diakalin biar keliatannya rusak. Untuk itu customer harus bisa lebih jeli," bebernya.
(Baca juga: Komponen Chrome Warna di Motor Sudah Buram? Simak Nih Cara Mengatasinya)
"Mungkin harusnya belum waktunya ganti oli sudah harus diganti. Terus ada part yang enggak rusak dibilangnya rusak, harusnya memang dia sudah benar pakai terus dibilangnya sudah harus di-upgrade," kata Dennil.
Sementara untuk di bengkelnya, Dennil mengaku tidak pernah melakukan kecurangan seperti itu.
"Kalau di kita tentu hanya menginformasikan orang, tapi kita tidak memaksa untuk mengganti," bebernya.
"Itu kan balik lagi ke costumer, mau ganti syukur, enggak mau juga gak apa-apa. Jadi kita lebih kita lebih utamakan produk knowledge," ucapnya.