MOTOR Plus-online.com - Saat ini memang sangat jarang sekali motor-motor keluaran terbaru yang pakai pelek jari-jari.
Selain dianggap kurang sporti dan jadul, biasanya pelek jari-jari dihindari tidak ingin repot merawatnya.
Tapi masih banyak juga lho yang memodifikasi tunggangannya dengan pelek jari-jari, biar tampil beda.
Biasanya sih pengguna motor klasik atau dual-purpose yang masih memakai pelek jari-jari.
(BACA JUGA:Masa Iya, Aki Motor Jadi Tekor Cuma Karena Kebiasaan Kecil Begini?)
Bagi yang baru pertama kali pakai motor dengan pelek jari-jari, tahu enggak ciri pelek jari-jari yang bermasalah?
“Cirinya motor terasa oleng atau tidak stabil saat dikendarai. Rasanya mirip seperti ban kurang angin. Padahal anginnya sudah pas,” jelas Nardi, tenaga penjual toko pelek V-Rossi di Jakarta Barat.
Jangan dibiarkan, stabilitas yang kurang dalam berkendara bisa bikin celaka bahkan memakan nyawa.
Gejala oleng di pelek jari-jari ternyata disebabkan oleh dua hal, karena pemakaian dan kurangnya perawatan pelek.
(BACA JUGA:Motor Matik Honda Kamu Geredek Saat Berakselerasi? Dijamin Pasti Ini Penyebabnya Deh)