MOTOR Plus-online.com - Beberapa pembalap MotoGP mengeluhkan grip yang tiba-tiba menurun drastis di hari Minggu.
Itu karena kelas MotoGP dimulai setelah selesainya Moto2, beda dengan Jumat dan Sabtu (latihan dan kualifikasi), kelas Moto2 diadakan seusai MotoGP.
Kabar mengejutkan hadir dari kubu Movistar Yamaha.
Mereka mencurigai kelas Moto2 dan pemasok bannya, Dunlop yang membuat YZR-M1 lemah.
Bagaimana bisa Moto2 dan Dunlop yang beda kelas dengan MotoGP bisa dikambing hitam kan oleh Movistar Yamaha?
(BACA JUGA: Sudah Lama Enggak Podium Juara, Orang Ini Yakin Valentino Rossi Segera Akhiri Puasa Kemenangan)
Awalnya sempat muncul isu baru terkait menurunnya performa beberapa pembalap di balapan di hari Minggu.
Hal itu awalnya sempat diungkap oleh pembalap Suzuki, Andrea Iannone.
Iannone yang sering tampil bagus saat latihan hingga kualifikasi, langsung melorot posisinya ketika balapan di hari Minggu, alasannya masalah grip.
Iannone dan Suzuki telah membahasnya dan menaruh curiga bahwa karakter karet yang ditinggalkan ban Moto2 dari Dunlop membuat treknya jadi licin dan mengurangi grip-nya.
Valentino Rossi juga buka suara, ikut penasaran.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Gabung Honda, Marc Marquez Ogah Ikuti Cara Valentino Rossi di Yamaha)
"Kami tak tahu pasti jika itu benar, masalahnya itu hanya ke kami saja, bukan ke Honda dan Ducati," kata Rossi dikutip dari Marca.com.
"Mereka juga sama kan dengan kita di hari Sabtu, itu sangat aneh, jika benar kami masih tak tahu kenapa," tegas Rossi.
Rossi sempat mengeluhkan anehnya YZR-M1 di Misano kemarin dimana performanya langsung turun, seolah kehilangan grip padahal di hari Sabtu sempat lumayan.
"Motor ini sama persis dengan yang kupakai di hari Sabtu, hal ini bukan pertama kalinya, jika kami bisa memahami itu, kami bisa berkembang, tapi kupikir tidak akan ada perubahan besar hingga akhir musim," lanjutnya.
Sang rekan, Maverick Vinales, bahkan secara lebih terang-terangan nyalahin ban Dunlop yang dipakai Moto2.
"Ada yang salah dengan motornya, telah terjadi sesuatu selama semusim dan separuh musim itu, grip-nya turun jauh, aku harap bisa mengetesnya dengan 100 motor Moto2 di sirkuit," kata Vinales.
"Motornya sangat licin, kami bisa buat setup bagus, tapi kondisi itu terjadi hanya di balapan saja," tegas Vinales.