MOTOR Plus-online.com - Banyak masyarakat yang menggunakan motor matik untuk aktivitas sehari-hari karena lebih simpel dibandingkan motor manual.
Motor matik menggunakan transmisi otomatis CVT (Continuosly Variable Transmission) yang memerlukan perawatan khusus setiap kelipatan kilometer tertentu, agar performanya tidak berkurang.
Dan CVT pun terdiri dari berbagai macam komponen, salah satunya adalah roller.
Apasih sebenarnya fungsi dari roller pada CVT motor matik?
(BACA JUGA:Trail Game Asphalt, Boyolali: Pembalap tuan Rumah, Wahyu Nugroho Mengamuk)
"Fungsi roller untuk memberikan tekanan keluar pada rumah roller sehingga memberikan perubahan diameter pada v- belt, jadi roda bisa bergerak," kata Pardiman, Mekanik Bengkel Spesialis Matic Takutic, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Intinya, roller berfungsi membantu mengatur putaran mesin rendah ke tinggi.
Cara kerjanya, saat terjadi gaya sentrifugal, roller mendorong puli dan puli pun mengembang yang sekaligus bikin belt meregang.
"Bentuk dan berat roller sangat mempengaruhi kinerja rumah roller, bentuknya harus bulat supaya bergerak sempurna," ujar Pardiman.
(BACA JUGA:Trail Game Asphalt, Boyolali: Pembalap tuan Rumah, Wahyu Nugroho Mengamuk)
"Walaupun di pasaran banyak roller racing yang tidak berbentuk bundar tapi lebih bagus pakai yang bulat kalau buat harian," tambahnya.
Sedangkan berat roller juga harus pas, tidak terlalu ringan atau berat.
"Kalau pakai roller ringan akselerasi lebih bagus, tapi top speednya kurang, begitu sebaliknya kalau terlalu berat top speed bagus dan akselerasi kurang," pungkasnya.