MOTOR Plus-online.com - Kadang keinginan untuk memodifikasi tunggangan memang enggak dari diri sendiri, banyak juga karena orang lain.
Contohnya seperti yang dialami sama Setyo Budiman, yang awalnya cuma sering mencoba motor temannya, akhirnya malah kebablasan memodifikasi motornya juga.
"Awalnya enggak sampai segini modifikasinya, tapi tiap mencicipi motor teman kok selalu ada yang lebih enak, jadi deh keterusan sampai begini," kata Setyo.
Pada awalnya, Setyo hanya ingin mengganti suspensi depan saja dengan model upside-down.
(BACA JUGA:Setelah Ditelusuri, Ternyata Ahok dan Bripda Puput Jago Naik Motor)
"Browsing di google ternyata keren, apalagi ada juga teman yang pakai USD. Selain itu ada swing arm KTM 250 nganggur di bengkel dijual murah, jadi sekalian sikat aja deh," lanjut Budi, sapaanya.
Setelah itu coba bermain dengan mesin.
"Karena mesinnya loyo banget, makanya langkah pertama langsung bore up pakai piston diameter 63 mm," sebut pria yang tinggal di bilangan Condet, Jakarta Timur ini.