MOTOR Plus-online.com - Kebanyakan motor-motor keluaran terbaru memang sudah menganut teknologi injeksi.
Walaupun begitu, masih cukup banyak pemilik motor injeksi yang belum paham benar mengenai perawatan motornya.
Misalnya, sistem injeksi seringkali dibiarkan kotor sampai motornya mogok.
"Beberapa pemilik motor injeksi kebingungan ketika motornya tiba-tiba mogok dan enggak bisa nyala, pas dicek ternyata saluran injeksinya mampet karena tertutup kotoran," kata Misto, owner bengkel Java Motor Sport-Mitsuto di Jakarta Selatan.
(BACA JUGA:Setelah Ditelusuri, Ternyata Ahok dan Bripda Puput Jago Naik Motor)
Nah sebelum hal tersebut menimpa motor, tentunya sistem injeksi perlu rutin dibersihkan supaya tetap bersih.
“Kalau dibiarkan tanpa perawatan, efek dari kotoran yang terlanjur masuk dapat menyumbat fuel pump dan injector. Asupan BBM bisa terganggu dan motor jadi mogok,” tambah Misto yang bengkelnya beralamat di Jl. Ciputat Raya No. 42, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Dalam beberapa kasus, motor yang mati total dapat disebabkan oleh rusaknya fuel pump atau injector hingga perlu diganti baru.
“Karena tersumbat dan dipaksa kerja, fuel pump bisa menjadi panas dan paling parah bisa jebol dan rusak,” terangnya.
(BACA JUGA:Pasti Enggak Pada Tahu, Hal Sepele Begini Bisa Bikin Ban Cepat Botak Lho!)
Kalau sudah rusak, pastinya kalian perlu keluar kocek tambahan buat memperbaikinya.
Harga komponen fuel pump juga beragam tergantung merek dan tipe motor.
Makanya, dari pada keluar kocek lebih untuk membeli fuel pump baru lebih baik lakukan pembersihan.
Biaya pembersihan sistem injeksi seperti fuel pump dan injector cukup beragam yakni berkisar Rp 65 hingga Rp 180 ribuan tergantung jenis motor.