MOTOR Plus-online.com - Salah satu ciri sokbreker belakang minta diservis adalah kalau sok sudah terlalu empuk.
Soalnya, sokbreker kalau terlalu empuk itu tandanya fungsi peredamannya sudah hilang.
"Jadinya hanya per sokbreker saja yang diandalkan untuk menahan beban," kata Ali, owner Prima Shock Breaker, di Cibubur, Jakarta Timur.
Nah untuk rebound, adalah tugas dari batang sokbreker.
(BACA JUGA:Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)
Rebound adalah proses ketika sokbreker balik ke posisi awal setelah mendapatkan tekanan saat digunakan.
"Jadi di dalam batang sokbreker (termasuk as) punya fungsi untuk membalikan per sok breaker ke atas setelah mendapat tekanan ke bawah. Kerja batang sok juga dibantu dengan bantuan oli," tambahnya.
Jadi, bisa dibilang dengan adanya oli didalam batang sokbreker membuat terjadinya rebound.
Naiknya sokbreker atau rebound juga enggak bisa sembarangan.