MOTOR Plus-online.com - Pada balapan MotoGP Aragon yang berlangsung di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018), Valentino Rossi dan Maverick Vinales kembali gagal menuai poin maksimal.
Mereka bahkan finis di luar posisi lima besar.
Di atas kertas, Yamaha memang tengah berada dalam periode buruk setelah dalam 23 seri balap terakhir gagal meraih satu pun kemenangan.
Meski demikian, Bos Tim Repsol Honda Alberto Puig justru memberikan analisis bertolak belakang dari penilaian mayoritas tersebut.
Alberto Puig menilai kubu rival mereka, Movistar Yamaha, tidak sedang dilanda krisis.
(BACA JUGA: Klarifikasi Race Director Soal Tidak Adanya Hukuman Buat Marc Marquez Atas Aksi Berangasannya)
Pendapat Alberto Puig tersebut bertolak belakang dengan anggapan banyak pihak, termasuk pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
"Saya tak berpikir Yamaha berada dalam krisis," kata Alberto Puig yang dilansir dari Marca.
"Hasil Yamaha di Aragon juga bukanlah sebuah dasar untuk menilai. Kami melaju di trek dan bersaing dengan musuh kami yaitu sekarang Ducati dan Suzuki, besok Yamaha, jadi tak ada yang pasti," tutur dia.
Lebih lanjut, Puig juga mengaku akan tetap mewaspadai para pembalap dari tim Movistar Yamaha pada seri balapan selanjutnya.
Seri balapan berikutnya adalah MotoGP Thailand yang akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.
"Apa Anda yakin di Thailand Yamaha tidak melaju seperti meriam?," tanya Puig.