MOTOR Plus-online.com - Johann Zarco memulai MotoGP 2018 dengan hasil impresif, yakni merebut pole position MotoGP Qatar.
Bahkan Zarco berhasil mengungguli Valentino Rossi dan Maverick Vinales ketika mampu naik podium pada GP Argentina dan Spanyol.
Sayangnya sejak GP Prancis, pembalap berkebangsaan Prancis itu penampilannya terus merosot.
Pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, turut angkat bicara soal krisis yang melanda Yamaha pada ajang MotoGP musim kompetisi 2018.
Johann Zarco menyebut jika tidak ada solusi mengenai permasalahan yang sedang melanda Yamaha.
(BACA JUGA: Franco Morbidelli Berharap Romano Fenati Punya Tim Balap Lagi di Musim Depan)
"Tidak ada solusi untuk masalah pada motor," kata Johann Zarco dikutip dari Autosport.
"Jika anda mencoba melaju cepat di tikungan, anda akan mengalami spin, sebaliknya, jika melaju lebih lambat, motor tidak bisa berakselerasi," lanjutnya.
Situasi saat ini diakui Johann Zarco membuatnya sedikit frustrasi karena tidak bisa tampil kompetitif.
"Bagi saya, itu sangat menyedihkan karena saya ingin bertarung dengan pembalap lain, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, saya berjuang dengan motor," ujar Zarco lagi.
Meski demikian, pembalap yang akan pindah ke KTM pada musim depan itu tetap akan berjuang hingga akhir musim.
Adapun saat ini Johann Zarco bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan perolehan 112 poin.